BAMSOS: Ketika Media Sosial Jadi Kantor Pelayanan Virtual

BAMSOS: Ketika Media Sosial Jadi Kantor Pelayanan Virtual

Di tengah derasnya arus informasi digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru tidak mau ketinggalan. Mereka telah meluncurkan inovasi terbaru bernama BAMSOS (Bantuan Informasi dan Penggunaan Media Layanan Melalui Media Sosial),yang mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan layanan publik.

 

BAMSOS: Membawa Layanan Publik ke Genggaman Anda

Bayangkan Anda bisa mendapatkan informasi penting atau mengajukan pengaduan tanpa harus meninggalkan rumah. Itulah yang ditawarkan BAMSOS. Dengan memanfaatkan platform media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, Disdukcapil Pekanbaru kini hadir lebih dekat dengan masyarakat.

"Kami menyadari bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Melalui BAMSOS, kami ingin memastikan bahwa layanan kami juga hadir di platform yang sama," ujar Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru.

 

Respon Cepat, Solusi Tepat

BAMSOS bukan sekadar akun media sosial biasa. Di balik layar, ada tim khusus yang siap merespon setiap pertanyaan dan pengaduan. Terdiri dari admin dan beberapa petugas yang diawasi langsung oleh Bidang Penyelenggara, tim ini memastikan bahwa setiap interaksi ditangani dengan cepat dan profesional.

"Kami menerima sekitar 100-130 interaksi setiap hari melalui BAMSOS. Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap inovasi ini," tambah Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.

 

Lebih dari Sekadar Layanan

BAMSOS bukan hanya tentang menjawab pertanyaan atau menangani pengaduan. Setiap interaksi dicatat dan dianalisis, menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan di masa depan. Laporan harian dan bulanan disusun, memastikan bahwa setiap masukan dari masyarakat benar-benar didengar dan ditindaklanjuti.

 

Hasil yang Berbicara

Sejak diluncurkan, BAMSOS telah menunjukkan hasil yang menggembirakan:

  1. Peningkatan kepuasan publik, mencerminkan kualitas layanan yang semakin baik.
  2. Proses penanganan pengaduan yang lebih efisien.
  3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam memberikan umpan balik.

"BAMSOS adalah bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. Di era digital ini, kami ingin memastikan bahwa layanan kami tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat," tutup Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru.

Dengan BAMSOS, Disdukcapil Kota Pekanbaru tidak hanya membawa layanan publik ke era digital, tetapi juga membangun jembatan komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Ini adalah langkah besar menuju pelayanan publik yang lebih responsif, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.