Pekanbaru - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru meluncurkan terobosan baru bernama SIPINTAR (Sistem Pelayanan Melengkapi Identitas Orang Terlantar) untuk mengatasi kesenjangan administrasi kependudukan di kalangan masyarakat rentan.
SIPINTAR, yang dapat diakses melalui http://sipintar.pekanbaru.go.id/, hadir sebagai solusi atas tingginya angka penduduk rentan administrasi kependudukan di Pekanbaru. Inovasi ini juga merupakan respons terhadap banyaknya pengaduan mengenai hambatan yang dihadapi penduduk terlantar dalam mengakses pelayanan publik akibat tidak memiliki dokumen kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru menjelaskan, "SIPINTAR dirancang untuk memudahkan penduduk terlantar dan kurang mampu dalam memperoleh dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Pekanbaru memiliki akses yang sama terhadap layanan administrasi kependudukan."
Melalui web aplikasi SIPINTAR, permohonan penerbitan dokumen dapat diajukan oleh keluarga inti, RT, RW, atau pihak lain yang bertanggung jawab. Setelah verifikasi, Tim Pelayanan SIPINTAR akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi pemohon untuk menerbitkan dan menyerahkan dokumen yang diminta.
"Mekanisme ini menjamin proses yang cepat dan efisien. Penduduk terlantar tidak perlu repot datang ke kantor Disdukcapil," tambah Kepala Disdukcapil.
SIPINTAR telah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain kemudahan prosesnya, inovasi ini juga berperan dalam meningkatkan persentase kepemilikan dokumen kependudukan seperti akta kelahiran dan KTP-el di Kota Pekanbaru.
Ke depannya, Disdukcapil Pekanbaru berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan SIPINTAR sesuai dengan perkembangan situasi. "Kami akan terus memperbarui sistem ini agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi," tutup Kepala Disdukcapil.
Dengan hadirnya SIPINTAR, Pekanbaru semakin dekat dengan visi pemerataan akses terhadap layanan administrasi kependudukan bagi seluruh lapisan masyarakat.
